Dalam dunia desain yang didominasi oleh teknologi terkini, sangat mudah untuk mengabaikan daya tarik abadi furnitur yang terbuat dari bahan-bahan tradisional. Namun, beberapa kursi menonjol sebagai kursi klasik sejati yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Dari Louis XIV hingga abad pertengahan, desain abadi ini berpotensi menginspirasi interpretasi modern.
Kemampuan kursi untuk mengubah cara kita duduk telah lama menjadi sumber inspirasi bagi para desainer. Baik itu kursi bungkuk, kursi goyang, atau kursi putar, desain ini telah ada selama berabad-abad dan terus memberi pengaruh pada desain kontemporer.
Kursi Santai Eames dirancang oleh Charles dan Ray Eames pada tahun 1946. Pasangan ini telah bereksperimen dengan kayu lapis selama bertahun-tahun, dan lekukan halus dari bahan tersebut terbukti sempurna untuk desain kursi mereka.
Butuh seorang teman di lokasi syuting film Billy Wilder untuk menginspirasi pasangan tersebut untuk membawa eksperimen mereka ke bidang furnitur. Pasangan itu memperhatikan bahwa kursi santai bertali jerigen yang digunakan Wilder di lokasi syuting memberikan kenyamanan yang luar biasa. Mereka memutuskan untuk mencoba tempat duduk serupa dengan menggunakan kayu lapis yang dibentuk, dan hasilnya adalah apa yang sekarang dikenal sebagai Kursi Santai Eames.
Selain kursi santai, pasangan ini merancang serangkaian desain lain yang menggunakan teknologi kayu lapis cetakan baru ini. Ini termasuk kursi santai dan sandaran kayu lapis yang dibentuk, layar lipat kayu lapis yang dibentuk, dan meja kopi kayu lapis yang dibentuk.
Selama periode ini, Herman Miller memperoleh hak pasar dan distribusi eksklusif atas produk kayu lapis cetakan pemenang penghargaan dari Eames. Mereka juga mulai mengimpor kursi ke Kanada dan Eropa.
Dengan diperkenalkannya sistem Sense, Herman Miller memperkenalkan desain yang unik karena kemampuan perakitan tanpa alat. Komponen terkunci, berbunyi klik, dan masuk ke tempatnya, sehingga dapat dirakit dan dipasang kembali tanpa alat, sehingga mengurangi waktu pemasangan hingga 40 persen.
Saat ini, sistem Sense tersedia dalam serangkaian penawaran modular dan berdiri bebas yang memungkinkan ruang kerja fleksibel dan mudah beradaptasi. Penawaran ini adalah contoh utama komitmen Herman Miller terhadap dematerialisasi, yang memberikan kinerja lebih baik dengan material lebih sedikit.
Itu pabrik kursi santai menelusuri akarnya ke pabrik furnitur Sheboygan, Wisconsin, yang didirikan pada tahun 1807. Thomas Groh, seorang pengusaha lokal, membeli Sheboygan Chair Company dan membangun pabrik di Falls Road. Fasilitas ini dengan cepat menjadi pusat produksi kursi nasional, memproduksi lebih dari 40 lusin kursi sehari.
Dari awal yang sederhana ini, pabrik kursi santai tumbuh menjadi perancang terkemuka perabot kantor yang ergonomis, ramah lingkungan, dan fungsional. Reputasi perusahaan atas kualitas desain dan tempat duduk berperforma tinggi menjadikannya salah satu yang paling dihormati di industri.
Setelah kepergian keluarga Eames dari Herman Miller pada tahun 1963, Nelson dan De Pree merekrut Charles dan Ray Eames untuk bergabung dengan mereka di perusahaan desain mereka. Langkah ini mengawali periode inovasi di Herman Miller dan membantu perusahaan memantapkan dirinya sebagai pusat kekuatan desain internasional.
